Desa Sidorejo, Kecamatan Kendal kembali kedatangan tamu penting pada semester pertama tahun 2025. Kali ini dari tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Kecamatan Kendal, yang datang bukan untuk jalan-jalan, tapi untuk memastikan bahwa pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) berjalan dengan lancar, sesuai aturan, dan tentu saja... gak ngadi-ngadi.

Sejak siang hari, stakeholder desa—mulai dari perangkat, BPD, hingga tim pelaksana kegiatan—sudah siap dengan dokumen lengkap. Dari buku kas umum, realisasi kegiatan, hingga laporan administrasi yang disusun rapi kayak skripsi mau sidang.

Dalam proses monev ini, tim kecamatan melakukan pengecekan dokumen dan pelaksanaan fisik pembangunan yang telah direalisasikan selama semester pertama. Alhamdulillah, semua berjalan lancar tanpa drama. Kalau pun ada catatan, sifatnya membangun—biar ke depannya makin cakep, makin rapi, dan makin cepat dalam pelayanan ke masyarakat.

"Kami sadar, anggaran desa itu duit rakyat. Jadi ya harus dipertanggungjawabkan. Transparan itu wajib, bukan pilihan," ujar salah satu perangkat desa yang katanya deg-degan tapi tetap senyum.

Program-program yang sudah dilaksanakan di Semester I, seperti pembangunan infrastruktur dan kegiatan pemberdayaan masyarakat, dicek satu per satu. Bahkan, beberapa dokumen sempat dibolak-balik lebih dari dua kali katanya sih, biar yakin 

Desa Sidorejo berkomitmen untuk terus menjaga akuntabilitas dan profesionalisme dalam pengelolaan anggaran desa. Karena di era sekarang, membangun desa gak cukup cuma dengan tenaga, tapi juga dengan data dan niat yang bersih. 

Akhir kata?
Yang penting bukan takut diperiksa, tapi siap dibuktikan.